Followers

Silahkan masuk khan email anda

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Kita tidak akan bahagia selagi orang di didekat kita tidak bahagia

Kita tidak akan bahagia selagi orang di sisi kita tidak bahagia. Pegang kata-kata itu. Impilikasinya, untuk kita bahagia, carilah orang yang paling hampir dengan kita dan bahagiaakanlah mereka. Hanya setelah itu, barulah kita akan merasa bahagia. Sesungguhnya bahagia itu bukan “benda” yang akan berkurang bila diberikan, tetapi ia umpama cahaya yang semakin “diberikan” akan bertambah terangnya. Kata orang bijak , dengan menyalakan lilin orang lain, lilin kita tidak akan padam… tetapi kita akan mendapat lebih banyak cahaya.


Siapakah orang yang paling hampir? Siapakah yang paling layak kita berikan bahagia? Selain kedua ibu-bapa (bagi seorang lelaki), maka isterinyalah yang paling utama diberikan kebahagiaan itu. Jika isteri yang di sisi tidak bahagia, jangan harap kita boleh membahagiakan orang lain. Dan paling penting, jika isteri sudah menderita itu juga petanda yang kita juga menderita – ingat, kita tidak akan bahagia selagi orang di sisi kita tidak bahagia.


Apakah langkah pertama untuk membahagiakan isteri? Ya, pertama, hargailah kehadirannya. Rasakan benar-benar bahwa istri adalah anugerah Allah yang paling berharga. Jodoh dan pertemuan itu di tangan Tuhan, justru dia adalah anugerah khusus daripada-Nya buat teman hidup kita sepanjang waktu di dunia. Isteri kita ialah jawaban Tuhan pada doa yang selalu kita mohon.


Ingatlah bahwa yang paling berharga di dalam rumah kita bukannya perabotan, bukan peralatan eletronik, komputer ataupun barang-barang antik yang lain. Yang paling berharga ialah manusianya – isteri atau suami kita itu. Itulah” modal utama” yang sewajarnya lebih kita hargai daripada segala-galanya. Tetapi benarkah kita telah menghargai isteri atau suami lebih daripada barang-barang berharga di rumah kita?


Sayang sekali, lain yang difikirkan lain pula yang dirasa. Coba renungkanlah, berapa banyak para suami yang lebih prihatin tentang perasaan isteri berbanding ‘keadaan’ kendaraannya seperti mobil atau motor pribadi. Batuk isteri yang berpanjangan semacam tidak kedengaran. “tetapi bila mobil atau motor yang sedikit rusak  cepat-cepat dibawa ke “bengkel” untuk diperbaiki.


Itu belum mengutamakan bisnis  tetapi membiarkan anak-anak dan isteri kesepian di rumah. Atau para isteri yang sibuk dengan shoping atau ke salon atau arisan dan membiarkan suami tanpa ditanya perasaan dan didengar curahan hatinya.


setengah bertanya? Bagaimana kita boleh menghargai pasangan kita. Insya-Allah, bila ada kemauan pasti ada jalan. Dunia akan menyediakan jalan kepada orang yang mempunyai tujuan. Kata orang, kasih, cinta dan sayang umpama aliran air, senantiasa tahu ke arah mana ia hendak mengalir. Mulailah dengan memandangnya dengan pandangan kasih dan sayang… mungkin wajah isteri kita sudah keriput, tetapi rasakanlah mungkin separuh “keriput” itu karena memikirkan kesusahan bersama kita. Mungkin uban telah penuh di kepala suami kita, tetapi uban itu “sebuah tanda” pengorbanannya membina rumah tangga dan keluarga kita.


Itulah pandangan mata hati namanya. Kalau dulu pada awal bercinta, pandangan kita dari mata turun ke hati. Tetapi kini setelah lama bersama, pandangan kita mesti lebih murni. Tidak dari mata turun ke hati lagi, tetapi sudah dari hati “turun” ke mata. Yang kita lihat bukan “body” tetapi budi. Yang kita pandang bukan urat, tulang dan daging lagi… tetapi suatu yang murni dan hakiki – kasih, kasihan, cinta, sayang, mesra, ceria, duka, gagal, jaya, pengorbanan, penderitaan – dalam jiwanya yang meng-akar dari sejarah kehidupan berumah tangga bersama !


Daripada pandangan mata hati itulah lahirlah sikap dan tindakan. Love is verb – cinta itu tindakan. Kata penyair bila sudah cinta, ingin dipintal awan-gemawan untuk dijadikan  di dada isteri, ingin dijadikan rembulan untuk menjadi lentera teman beradunya, mentari sebagai sinar dalam duka dan nestafa… Ah, kita tidak payah mengajar cara apabila sudah cinta. Karena dalam cinta itu sudah menyala dahulu.


Mungkin sikaya pulang bersama cincin permata untuk menghargai si-isteri. Atau petani hanya membawa sebiji mangga untuk dimakan bersama sang “permaisuri”. Buruh yang pulang bersama keringat disambut senyuman dan dihadiahkan seteguk air sejuk oleh isteri tentunya lebih bahagia dan dihargai oleh seorang jutawan yang disambut di muka pintu villanya tetapi hanya oleh seorang “pembantu”. Begitulah ajaibnya cinta yang dicipta Allah, ia hanya boleh dinikmati oleh hati yang suci. Ia terlalu mahal harganya. Intan, permata tidak akan mampu membeli cinta!


Hargailah sesuatu selagi ia masih di depan mata. Begitu selalu pesan cerdikiawan dan pujangga. Malangnya, kita selalu lepas pandang. Sesuatu yang ‘terlalu’ dekat, kekadang lebih sukar dilihat dengan jelas. Isteri di depan mata, tidak dihargai. Kajian menunjukkan bahawa para suami di Amerika lebih banyak meluangkan masa menonton TV daripada bercakap dengan isteri. Di sini apa kurangnya, tiga jam menonton TV bersama tanpa sepatahpun berkata. Suami dan isteri sibuk melayani fikiran sendiri walaupun duduk hanya berselang beberapa inci.
Hidup terlalu singkat. Hidup hanya sekali. Yang pergi tak kan kembali. Yang hilang, mungkin akan tumbuh lagi… Tetapi tidak semua masalah akan kembali seperti semula. Apakah ibu-bapa yang ‘hilang’ akan berganti? Apakah anak, isteri, suami yang ‘pergi’… akan kembali seperti  semula? Jadi, hargailah semuanya selama segalanya masih ada. Pulanglah ke rumah dengan ceria, tebarkan salam, lebarkan senyuman. Mungkin esok, anda tidak ‘pulang’ atau tidak ada lagi si-dia yang setia menunggu di-balik pintu. Mungkin anda ‘pergi’ atau dia yang ‘pergi’. Hargailah nyawa dan kehidupan dengan sayang dan cinta. Kita tidak akan bahagia, selagi orang di sisi kita tidak bahagia!

pengorbanan-seorang-ayah-terhadap-putrinya-yang-beranjak-dewasa

kita-tidak-akan-bahagia-selagi-orang-disekitar-kita-tidak-bahagia

mencari-ketenangan-dengan-zikrullah

10-macam-sahabat-setia-iblis

7-pahala-yang-masih-di-nikmati-setelah-meninggal-dunia

asal-usul-nafsu.html

hakekat-jin

sebuah-harga-satu-tetes-air-mata

tentang-angka-13

kiamat-2012-dan-yahudi-pun-tertawa

makna-tatoo-bagi-masyarakat-dayak

cara-baru-tingkatkan-kunjungan-blog

penjelasan-tentang-adware-spyware-worm

membongkar-proteksi-hak-cipta-pdf

penyebab-lambannya-sistim-kerja-komputer

trik-mematikan-komputer-dengan-cepat

cara-mempercepat-loading-windows-xp

siapakah-kita-sebenarnya

jenis-jenis-kejahatan-yang-ada-di-internet

hacker-tool

bagaimana-memblokir-situs-facebook-agar-tidak-bisa-dibuka-firefox

mengenal-lebih-jauh-tentang-manusia

866-tafsir-mimpi

sifat-sombong-versus-rendah-hati

pengertian-zuhud

istiqomah-sebagai-sikap-teguh-pendirian

hakikat-dan-kedudukan-taubat

kelahiran-ke-dua

pengertian-sabar-dalam-menghadapi-musibah

ilmu-itu-adalah-imam-dan-amal-itu-adalah-makmum

org-yg-mampu-terlepas-dari-perangkap-iblis

ingatlah-ibumu.html

sebuah-doa-suami-untuk-istri

/sifat-dan-sikap-yang-seharusnya-melekat-di-diri-kita

tentang-surat-kaleng-dan-email-berantai

7-kali-menunaikan-haji-tidak-melihat

ketika-ilmu-pengetahuan-menemukan-tanda-kiamat

5-cara-menghadapi-masalah-anda

15-gejala-anda-telah-diganggu-oleh-jin

gambaran-tentang-malaikat-maut

indahnya-matematika

tanya-jawab-tentang-jilbab

rahasia-hidung

apakah-yang-dinamakan-takdir

hal-hal-yang-dapat-melunak-khan-hati

istri-baik-adalah-isteri

chating-dengan-tuhan

berkeluh-kesah-tentang-jahatnya-dunia

hati-hati-dan-waspada-dalam-setiap-langkah

diantara-4-orang-istri

bulan-puasa-melatih-kesabaran-kita

hukum-truk-sampah

dimana-kujumpa-pelita-kecilku

telinga-adalah-ekspresi-pikiran-dan-perasaan

jika-hari-esok-tak-pernah-ada

tips-mengusir-setan-didalam-hati-kita

ketika-akal-dan-nafsu-berkelahi-merayu-hati

beberapa-hikmah-dari-penyesalan-yang-bisa-kau-petik

dalam-setiap-hati-manusia-ada-banyak-perkara

pernahkah-kita-menyadari-arti-kehadiran-didalam-kehidupan

antara-makna-hidup-dan-jati-diri

ketika-hidup-terasa-menyakitkan

sebuah-penelitian-tentang-emosi-kemarahan-dan-rasa-benci

dengan-keikhlasan-hidup-ini-menjadi-mudah-indah-dan-bermakna

cara-sederhana-menenangkan-hati-dan-pikiran

kapankah-anda-merasa-cukup

sebuah-cinderamata-hati-yang-kau-lukai

nurani-putih-yang-tergores

antara-hukum-sihir-dan-perdukunan

tentang-gambaran-penghuni-neraka

benarkah-kiamat-akan-terjadi-tahun-2012

jangan-stress-dong-aahh

test123

ini-bukan-sekedar-tentang-uang

postingan-ulang-yang-udah-rapi

stop-dreaming-start-action-dengan

darimana-kah-asalnya-api

stop-dreaming-start-action

arti-sebuah-kesetiaan-dalam-menjalani-sebuah-hubungan

menghadapi-penyakit-yang-menghalangi-langkah-anda

tehnik-menghadapi-kritik-orang-lain

apakah-anda-sudah-menjadi-seseorang

mulailah-darimana-anda-berpijak

mindset-and-system

lakukan-dan-lakukan-saja

hidup-adalah-tentang-belajar

melihat-masa-depan-dengan-kecepatan-cahaya

tahukah-andabagaimana-rasanya-ketika-roh-dicabut

tentang-flu-babi

3-unsur-dalam-sebuah-cinta

8-daerah-didalam-alam-jiwa-manusia

penderitaan-itu-bukan-akhir-dari-segalanya

cara-mengatasi-hati-yang-sedang-gelisah



rahasia-kesaktian-orang-orang-tempo-dulu

seorang-profesor-dari-sebuah

yaa-permennya-lupa-dimakan

begitu-banyak-peristiwa-yang-terjadi

jangan-pernah-berkata-selamat-tinggal

pesan-orang-tua-renta

hanya-satu-kata

penasaran

kisah-nyata-pacaran-dgn-hantu

pesan-terakhir-sebelum-bunuh-diri

 

1 comments:

Reni said...

Mantap....!! Salut utk ulasannya.
Makasih udah sharing dan mengingatkan ya...

Akhirnya sampai juga disini setelah sekian lama absen dan sibuk sendiri dg kerjaan-ku.

Post a Comment

komentar

fan's of arh global radio 88.4 fm