Umumnya manusia dilahirkan hanya sekali dari kegelapan rahim ibunya ke alam dunia. Namun di sana ada manusia yang dilahirkan dua kali. Yaitu manusia yang diberi petunjuk oleh Allah, terlahir kembali dari kegelapan maksiat kepada cahaya iman dan taat. Kelahiran seperti ini tersirat dalam firman Allah, “Dan apakah orang yang sudah mati, kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu ia dapat berjalan di tengah-tengah manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 122). Beruntunglah orang-orang yang terlahirkan kembali sebelum maut datang tanpa permisi. Ahli hikmah berkata, “Wahai manusia! Ketika ibumu melahirkanmu, manusia tersenyum gembira dengan tangisanmu. Maka beramallah untuk dirimu, sehingga pada hari kematianmu engkau tersenyum gembira di saat manusia menangisimu.”
Awali Dengan Taubat
Penulis mengajak kaum muslimin untuk memperbaharui taubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Seruan ini dalam rangka merealisasikan firman Allah dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…” (QS. At Tahrim: 8
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai manusia! Bertaubatlah kepada Allah. Sesungguhnya aku bertaubat kepadanya setiap hari seratus kali.” (HR. Muslim). Jika Rasul saja setiap hari bertaubat, padahal beliau telah mendapat jaminan surga, lalu bagaimana pula dengan kita yang setiap hari berlumuran dengan kotoran maksiat dan dosa ?!!
Perbanyak Amal Saleh
Amal saleh tidak hanya terbatas pada mengerjakan kewajiban (fardhu) dan melaksanakan sunnah-sunnah (nawafil) saja. Namun meninggalkan maksiat karena Allah juga termasuk amal saleh. Pada hakikatnya setiap perkataan dan perbuatan yang dicintai oleh Allah, baik tampak atau tersembunyi, seluruhnya termasuk amal saleh. Seorang muslim diganjar dengan pahala jika ia meninggalkan maksiat karena takut azab Allah. Seorang pedagang -misalnya- tidak mau berlaku curang dengan mengurangi timbangan karena takut Allah akan menurunkan azab seperti yang ditimpakan kepada kaum Syu’aib berupa gempa dahsyat (QS. Al A’raf: 85-93), maka ia telah beramal saleh.
Utamakan Akhirat
Dalam rangka mengisi sisa kehidupan di dunia, metode atau prinsip yang paling tepat bagi seorang muslim adalah “Utamakan akhirat tanpa melupakan dunia”. Hal ini sebagaimana yang diajarkan oleh Allah dalam firman-Nya, “Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al Qashash: 77).
Mengingat Maut
Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu selalu mengulang-ulang perkataannya, “Setiap hari selalu ada yang mengatakan ‘telah mati si fulan… telah mati si allan…’ Akan datang suatu hari di mana akan dikatakan ‘telah mati Umar… telah mati Umar…’” Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa maut pasti akan datang. Namun tak ada seorang pun yang mengetahui kapan dan di mana. Allah ta’ala berfirman, “…Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Lukman: 34)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يَوْمَ لا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
pengertian-sabar-dalam-menghadapi-musibah
ilmu-itu-adalah-imam-dan-amal-itu-adalah-makmum
org-yg-mampu-terlepas-dari-perangkap-iblis
ingatlah-ibumu.html
sebuah-doa-suami-untuk-istri
/sifat-dan-sikap-yang-seharusnya-melekat-di-diri-kita
tentang-surat-kaleng-dan-email-berantai
7-kali-menunaikan-haji-tidak-melihat
ketika-ilmu-pengetahuan-menemukan-tanda-kiamat
5-cara-menghadapi-masalah-anda
15-gejala-anda-telah-diganggu-oleh-jin
gambaran-tentang-malaikat-maut
indahnya-matematika
tanya-jawab-tentang-jilbab
rahasia-hidung
apakah-yang-dinamakan-takdir
hal-hal-yang-dapat-melunak-khan-hati
istri-baik-adalah-isteri
chating-dengan-tuhan
berkeluh-kesah-tentang-jahatnya-dunia
hati-hati-dan-waspada-dalam-setiap-langkah
diantara-4-orang-istri
bulan-puasa-melatih-kesabaran-kita
hukum-truk-sampah
dimana-kujumpa-pelita-kecilku
telinga-adalah-ekspresi-pikiran-dan-perasaan
jika-hari-esok-tak-pernah-ada
tips-mengusir-setan-didalam-hati-kita
ketika-akal-dan-nafsu-berkelahi-merayu-hati
beberapa-hikmah-dari-penyesalan-yang-bisa-kau-petik
dalam-setiap-hati-manusia-ada-banyak-perkara
pernahkah-kita-menyadari-arti-kehadiran-didalam-kehidupan
antara-makna-hidup-dan-jati-diri
ketika-hidup-terasa-menyakitkan
sebuah-penelitian-tentang-emosi-kemarahan-dan-rasa-benci
dengan-keikhlasan-hidup-ini-menjadi-mudah-indah-dan-bermakna
cara-sederhana-menenangkan-hati-dan-pikiran
kapankah-anda-merasa-cukup
sebuah-cinderamata-hati-yang-kau-lukai
nurani-putih-yang-tergores
antara-hukum-sihir-dan-perdukunan
tentang-gambaran-penghuni-neraka
benarkah-kiamat-akan-terjadi-tahun-2012
jangan-stress-dong-aahh
test123
ini-bukan-sekedar-tentang-uang
postingan-ulang-yang-udah-rapi
stop-dreaming-start-action-dengan
darimana-kah-asalnya-api
stop-dreaming-start-action
arti-sebuah-kesetiaan-dalam-menjalani-sebuah-hubungan
menghadapi-penyakit-yang-menghalangi-langkah-anda
tehnik-menghadapi-kritik-orang-lain
apakah-anda-sudah-menjadi-seseorang
mulailah-darimana-anda-berpijak
mindset-and-system
lakukan-dan-lakukan-saja
hidup-adalah-tentang-belajar
melihat-masa-depan-dengan-kecepatan-cahaya
tahukah-andabagaimana-rasanya-ketika-roh-dicabut
tentang-flu-babi
3-unsur-dalam-sebuah-cinta
8-daerah-didalam-alam-jiwa-manusia
penderitaan-itu-bukan-akhir-dari-segalanya
cara-mengatasi-hati-yang-sedang-gelisah
rahasia-kesaktian-orang-orang-tempo-dulu
seorang-profesor-dari-sebuah
yaa-permennya-lupa-dimakan
begitu-banyak-peristiwa-yang-terjadi
jangan-pernah-berkata-selamat-tinggal
pesan-orang-tua-renta
hanya-satu-kata
penasaran
kisah-nyata-pacaran-dgn-hantu
pesan-terakhir-sebelum-bunuh-diri
0 comments:
Post a Comment
komentar